, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau tekanan darah tinggi sering kali disebut sebagai silent killer Karena biasanya tidak memberikan tanda-tanda, tetapi dapat menyebabkan masalah kesehatan berat seperti serangan jantung, strok, atau kegagalan ginjal.
Jika tidak diatasi dengan cepat, tekanan darah tinggi dapat mengakibatkankondisi kesehatan yang berbahaya. Alasan primer untuk tekanan darah tinggi bukan hanya disebabkan oleh faktor keturunan, tetapi juga karena hal lainnya. kebiasaan setiap hari yang kemungkinan besar dilakukan tanpa kita sadari.
Maka, apakah sajakah kebiasaan sehari-hari yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi?
1. Berlama-lama Sambil Duduk dengan Waktu
Dikutip dari Africa Health Organisation Pekerjaan yang membuat seseorang harus duduk selama sembilan hingga lima bisa menjadi penyebab utama hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kegiatan duduk dalam waktu lama tersebut mampu menambah pengumpulan lemak di tubuh serta memicu kenaikan berat badan, hal ini kemudian akan mendongkrak resiko terserang tekanan darah tinggi.
Jantung mirip dengan otot; jika kurang sering digunakan atau dipompakan, akan menjadi kurang efisien dari waktu ke waktu. Usahakan minimal satu jam olahraga selama enam hari dalam seminggu. Coba sertakan jenis-jenis gerak aerobik seperti renang, lari, jalan kaki, serta bersepeda.
2. Terlalu Banyak Mengonsumsi Alkohol
Terlalu banyak minum alkohol menyebabkan kerusakan jantung seiring waktu. Minum lebih dari satu gelas sehari untuk perempuan dan lebih dari dua gelas untuk laki-laki dapat memengaruhi tekanan darah dalam tubuh.
3. Konsumsi Garam Berlebihan
Garam adalah faktor paling signifikan yang menyebabkan peningkatan tekanan darah di dalam tubuh menurut informasi dari American Heart Association (AHA). Organisasi ini menganjurkan agar asupan garam dibatasi hingga maksimal 2.300 miligram per hari, yaitu sekitar satu sendok teh garam. Beberapa jenis makanan yang kaya akan sodium meliputi roti, pizza, sandwich, serta daging-daging olahan.
4. Stres
Mulai dari siswa muda sampai para profesional dewasa yang bekerja, setiap individu menghadapi tekanan serta merasakan stres. Kondisi ini membuat kelenjar adrenal melepaskan hormon pengerek tekanan darah. Reaksi biologis alamiah tubuh dalam menanggapi ancaman dengan mode bertarung atau kabur bisa menyempitkan pembuluh darah. Dengan durasi stres yang lebih panjang, risikonya bagi kesehatan jantung juga meningkat.
5. Merokok
Merokok Dapat menambah peluang mengalami hipertensi. Nikotin dalam sekali hisapan saja dari sebuah rokok bisa membuat pembuluh darah menciut sebentar. Di luar itu, zat tembakau juga menciderai sel-sel yang menyusun pembuluh darah.
Naomy A. Nugraheni, Healthline, dan Heart turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Social Plugin