Surganya Uang Kuliner di Surabaya: 4 Tempat Makan Bersejarah yang Wajib Dicoba

Surabaya tidak hanya dikenal sebagai kota besar bersejarah, namun juga menjadi paradis untuk pecinta masakan lokal.

Apabila Anda tengah mengunjungi Kota Surabaya, pastikan jangan sampai melewatkan kesempatan menikmati aneka masakan asli dari Jawa Timur yang sangat menyenangkan bagi selera berikut ini.

Sebagaimana dikenal, Surabaya merupakan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Timur yang sudah sejak lama dianggap sebagai tujuan wisata dan gastronomi yang wajib dikunjungi.

Berlibur di Kota Pahlawan rasanya tidak lengkap jika belum menikmati kuliner lokal terkenal yang sudah populer sampai ke luar negeri.

Berdasarkan informasi dari situs resmi kominfo.jatimprov.go.id, rawon, rujak cingur, dan lontong kupang, semua ini menggambarkan keragaman cita rasa unik Jawa Timur yang layak untuk dicoba.

Berikut ini merupakan empat lokasi restoran terkenal di Surabaya yang menawarkan masakan khas Jawa Timur dan menjadi incaran banyak pecinta hidangan Nusantara:

1. Rujak Cingur oleh Ahmad Jais

Sepertinya belum lengkap menikmati masakan Jawa Timur kalau tidak mencicipi rujak cingur.

Hidangan yang satu ini memang terbilang unik karena menggunakan "cingur" atau bagian mulut sapi sebagai bahan utamanya.

Salah satu tempat yang paling terkenal untuk menyantap sajian ini adalah Rujak Cingur Achmad Jais, yang berlokasi di Jalan Ahmad Jais, Wonokromo, Surabaya.

Harga rujak cingur di tempat ini memang tergolong cukup tinggi, tetapi sesuai dengan kelezatan rasanya yang disajikan.

Hidangan tersebut berisi ragam sayur-sayuran segar seperti kangkung, kecamba, kacang panjang, mentimun, bengkuang, dan nanasi, ditambah dengan tahu dan tempe goreng, lalu diberikan siraman bumbu kacang serta petis udang pekat dan lezat.

Campuran rasa manis, asin, dan gurih tersebut sangat harmonis, menciptakan sebuah pengalaman makanan yang tidak akan pernah dilupakan.

2. Lontong Balap Pak Gendut

Kuliner ikonik lain dari Surabaya yang wajib dicoba adalah lontong balap. Di antara banyaknya penjual lontong balap, Lontong Balap Asli Pak Gendut yang beralamat di Jalan Embong Malang No. 38 menjadi pilihan utama karena telah beroperasi sejak tahun 1958.

Menu ini terdiri dari potongan lontong, tauge, tahu goreng, lentho (gorengan kacang tolo), bawang goreng, dan sambal, kemudian disiram dengan kuah petis yang khas. Yang membuatnya makin nikmat adalah sate kerang sebagai pelengkap yang kaya protein dan rasa.

Perpaduan rasa gurih dan sedikit manis dari kuah petisnya begitu khas, membuat lontong balap Pak Gendut tetap bertahan hingga kini dan menjadi incaran wisatawan.

3. Bebek Sinjay A. Yani

Bagi para pecinta bebek goreng, nama Bebek Sinjay tentu sudah tidak asing lagi.

Meski aslinya berasal dari Bangkalan, Madura, kini tak perlu menyeberang pulau untuk menikmati gurih dan empuknya olahan bebek khas ini.

Di Surabaya, cabangnya bisa ditemukan di Ruko Grand Ahmad Yani Blok 151H, tepatnya di Jalan Ahmad Yani.

Keunikan dari Bebek Sinjay ada di daging bebeknya yang lembut tanpa aroma prengus, dilengkapi dengan nasi panas, kerupuk gurih, serta sambal mangga muda yang menyejukkan palatte namun tetap memberi rasa pedas.

Campuran cita rasa gurih, pedas, dan asam menjadikan hidangan ini begitu memikat selera. Tidak mengherankan bila antrian di lokasi tersebut senantiasa panjang, khususnya pada waktu makan siang.

4. Rawon Setan Surabaya

Akhirnya, tidak ada yang lebih istimewa dari masakan Jawa Timur daripada rawon, yaitu sup daging dengan kuah berwarna hitam yang dihasilkan dari bahan kluweik.

Satu lokasi populer bagi pecinta rawon di Surabaya adalah Rawon Setan, yang beralamatkan di Jl. Embong Malang.

Terkenal dengan sebutan yang cukup keras, Rawon Setan menghidangkan rawon yang dilengkapi dengan irisan daging sapi tebal dan lembut, disertai dengan nasi hangat, tauge halus, daun bawang, krupuk udang, serta sambal sangat pedas.

Supnya yang tebal dan dipenuhi bumbu khas sangat menggambarkan sifat cita rasa kuliner Jawa Timur yang dalam dan kuat.

Tempat ini sudah melegenda dan selalu jadi tujuan utama para pencinta kuliner lokal maupun mancanegara.

***