, Jakarta - Kembali ke rutinitas Bekerja setelah istirahat yang lama biasanya merupakan suatu tantangan tersendiri untuk sebagian besar orang. Sesudah merasakan momen tenang bersama keluarga, pergantian tiba-tiba kembali ke rutinitas pekerjaan bisa mengundang tekanan serta lelah.
Kembali bekerja setelah libur panjang Tentu saja hal ini bisa jadi suatu tantangan sendiri. Tetapi dengan dukungan dari kesiapsiagaan mental dan fisik yang sesuai, Anda mampu menghadapi perubahan tersebut secara mulus serta penuh kegembiraan.
Psikolog Meriyati memberikan beberapa tips untuk membantu individu mempersiapkan mental dan fisik mereka agar siap kembali bekerja dengan semangat.
"Menghadapi lagi aktivitas pekerjaan pasca cuti panjang mengharuskan persiapan mental untuk mencegah kecemasan. Melalui pemikiran optimis serta pengaturan waktu dengan tepat, Anda bisa menjadi lebih efektif secara produktif tanpa harus terlalu tertekan," demikian katanya seperti dilansir dari sumber tersebut. Antara , Senin, 7 April 2025.
Lantas, apa saja kiat yang perlu dilakukan agar mental siap kembali menyambut rutinitas?
1. Pulihkan Ritme Tidur yang Baik
Satu langkah awal yang direkomendasikan adalah memulihkan rutinitas tidur yang teratur. Saat cuti, banyak individu biasanya cenderung berdiam lama di malam hari dan merombak jam istirahat mereka. Meriyati mementaskan kesesuaian dengan meninggalkan kecenderungan begadang serta beralih kembali ke gaya hidup tidur seimbang supaya ketika subuh tiba, kondisi fisik akan terasa lebih fresh.
2. Tetapkan Rutinitas Sehat
Membangun rutinitas sehat sangat penting untuk menjaga keseimbangan mental dan fisik. Rutinitas sehat ini termasuk tidur yang cukup, olahraga rutin, dan konsumsi makanan bergizi. Meriyati menyarankan agar setiap individu melakukan aktivitas positif yang dapat menjaga energi tetap stabil.
3. Buat Jadwal Kegiatan Terstruktur
Berikutnya adalah menyusun agenda harian yang terstruktur serta mengatur tingkatan prioritas. Seperti yang dijelaskan oleh Meriyati, penting untuk menciptakan daftar tersebut secara transparan sehingga memungkinkan Anda menjadi lebih berfokus dan memahami apa yang perlu diselesaikan pertama kali. Tambahan pula, membersihkan dan merapikan area tempat bekerja pun akan memberi manfaat. Lingkungan kerja yang tertata dengan baik mampu meningkatkan kenyamanan dan daya konsentrasi ketika melanjutkan pekerjaan.
Sama-sama penting, atur mindset Anda dengan sudut pandang yang optimis. Pandang kembalinya ke tempat kerja sebagai kesempatan untuk mengawali hari dengan energi segar, bukannya beban.
4. Buatlah Lingkungan yang Mengundang Kepuasan
Pada hari pertamanya bekerja, Meriyati menganjurkan agar selalu memelihara komunikasi serta interaksi sosial yang baik bersama para karyawan lainnya. Hal ini penting untuk menghasilkan lingkungan kerja yang lebih menyenangkan.
Bukan hanya itu saja, bahkan psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama T. Novi Poespita Candra pun mengusulkan pendapat serupa. Menurutnya berinteraksi dengan sahabat ataupun kolega di tempat kerja dapat membantu proses peralihan dari waktu istirahat menuju pada rutinitas sehari-hari.
“Bertemu dengan teman kantor, misal melalui halal bihalal ini bisa menjadi tempat untuk saling bersosialisasi kembali, transisi dari liburan menuju aktivitas semula,” kata dia seperti dikutip dari situs resmi UGM .
5. Lakukan Aktivitas Ringan di Hari Pertama Kerja
Pada hari pertama kembali bekerja, cobalah untuk tidak langsung memaksakan diri menjadi sangat produktif. Novi menyarankan untuk melakukan pemanasan sebelum memulai rutinitas seperti membuat daftar kegiatan yang harus dilakukan. Mulailah dengan aktivitas ringan yang akan membantu tubuh untuk beradaptasi kembali tanpa merasa terbebani.
"Buat daftar tugas, namun jangan segera mulai mengerjakannya tetapi lakukan persiapan terlebih dahulu untuk membangkitkan motivasi. Contohnya ketika memasuki perkuliahan, dosen kepada mahasiswanya tidak perlu langsung menyentuh topik-topik yang sulit," ungkap Novi.
Social Plugin